Tahapan Pemesanan Jasa Pengaspalan Jogja

Berikut adalah penjelasan lengkap tahapan pemesanan jasa pengaspalan Jogja, mulai dari awal hingga pekerjaan selesai. Proses ini bisa disesuaikan tergantung sistem kerja dan layanan yang kamu tawarkan, tapi secara umum inilah alur profesional yang biasa digunakan:

1. Konsultasi Awal / Kontak Pertama

Calon pelanggan menghubungi penyedia jasa pengaspalan melalui:

• Telepon / WhatsApp

• Email

• Website / Media sosial

📌 Tujuan: Menyampaikan kebutuhan dasar, seperti:

• Lokasi proyek

• Luas area yang akan diaspal

• Jenis jalan (jalan gang, parkiran, akses pabrik, dll)

• Preferensi jenis aspal (jika sudah tahu)

2. Penjadwalan Survei Lokasi

Penyedia jasa menjadwalkan kunjungan survei ke lokasi.

📌 Tujuan survei:

• Mengukur luas area (panjang x lebar)

• Menilai kondisi tanah dasar / pondasi

• Menentukan apakah perlu pengerasan atau cukup langsung pengaspalan

• Mengecek akses kendaraan dan alat berat

• Memastikan kondisi sekitar (kemiringan, drainase, dll)

3. Penawaran Harga / Estimasi Biaya

Setelah survei, penyedia jasa akan membuat:

• Penawaran harga resmi (tergantung jenis aspal, luas, ketebalan, dan kondisi medan)

• Spesifikasi teknis pekerjaan (misalnya: hotmix AC-WC ketebalan 3 cm)

• Jadwal pelaksanaan

• Metode pembayaran

📌 Harga biasanya mencakup:

• Material aspal

• Tenaga kerja

• Sewa alat berat (jika diperlukan)

• Transportasi dan mobilisasi alat

4. Kesepakatan dan Tanda Kontrak

Jika calon pelanggan menyetujui penawaran, maka akan dilakukan:

• Penandatanganan kontrak kerja atau surat perintah kerja (SPK)

• Pembayaran uang muka (DP) sesuai kesepakatan (biasanya 30%–50%)

📌 Kontrak dapat mencakup:

• Harga dan volume pekerjaan

• Waktu pelaksanaan

• Garansi kerja

• Hak dan kewajiban kedua belah pihak

5. Persiapan Alat dan Material

Penyedia jasa menyiapkan:

• Bahan aspal (hotmix/coldmix)

• Base course (jika perlu)

• Alat berat (vibrator roller, tandem roller, finisher, dump truck)

• Tenaga kerja profesional

📌 Juga memastikan:

• Cuaca mendukung (tidak hujan)

• Lokasi sudah dibersihkan atau diratakan (jika tidak, akan dikerjakan dulu)

6. Pelaksanaan Pengaspalan

Tim mulai mengerjakan sesuai rencana kerja:

1. Pembersihan lokasi

2. Pengerasan (jika perlu)

3. Penyemprotan tack coat / prime coat (perekat dasar)

4. Penyebaran aspal hotmix

5. Pemadatan dengan roller

6. Finishing dan pemeriksaan hasil akhir

📌 Lama pekerjaan tergantung luas dan kondisi medan, bisa 1 hari untuk area kecil, atau beberapa hari untuk proyek besar.

7. Pemeriksaan dan Serah Terima

Setelah pekerjaan selesai:

• Pelanggan melakukan pengecekan hasil kerja

• Jika sesuai spesifikasi, dilakukan serah terima pekerjaan

• Pembayaran pelunasan dilakukan sesuai kesepakatan

📌 Penyedia jasa biasanya memberikan garansi hasil kerja, misalnya 3–12 bulan tergantung proyek.

8. Layanan Purna Jual / Garansi

Jika terjadi kerusakan dalam masa garansi (misalnya: retak, berlubang), penyedia jasa akan:

• Melakukan perbaikan tanpa biaya tambahan (selama bukan karena faktor eksternal seperti banjir, tanah longsor, dll)

Kesimpulan Singkat Alur Pemesanan Aspal Jogja:

1. Konsultasi kebutuhan

2. Survei lokasi

3. Penawaran harga

4. Tanda tangan kontrak & DP

5. Persiapan alat/material

6. Pelaksanaan pengaspalan

7. Pemeriksaan & pelunasan

8. Garansi pekerjaan